Welcome To Aloen BloG

Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Pepatah ini mungkin sering Anda dengar. Ternyata pepatah ini juga berlaku untuk urusan ranjang lho. Buktinya, berdasarkan berbagai penelitian, ternyata tingkat kebugaran seseorang memang sangat besar pengaruhnya pada kemauan dan kemampuan seksualnya. Faktor ini bisa mendorong atau meningkatkan dua hal tersebut, sehingga kita harus benar-benar memperhatikan kebugaran tubuh.
Agar kebugaran tubuh tetap baik, kita harus melakukan latihan-latihan olahraga secara teratur. Menurut penelitian tim ilmuwan dari Amerika Serikat, orang-orang yang kondisi fisiknya baik, lebih dapat menikmati kehidupan seksualnya.
Pendapat ini memang masuk akal. Meskipun pengaruh psikologis terhadap kegiatan seksual sangat besar, namun kegiatan seksual merupakan aktivitas fisik yang submaksimal.
Orang pertama kali tertarik pada pasangannya adalah karena bentuk fisiknya. Oleh karena itu, kondisi fisik yang baik sangat penting. Latihan olahraga membuat otot-otot tubuh menjadi kencang, tidak berlebihan lemak, sehingga bentuknya lebih menarik.
Berbagai penelitian membuktikan, salah satu sebab terganggunya kehidupan seksual, adalah karena terlalu banyaknya lemak di dalam tubuh. Baik pria maupun wanita, mereka yang teralalu gemuk, biasanya kesegaran jasmaninya kurang baik.
Mereka yang kurang baik kebugarannya, sering merasa sakit pinggang. Baik waktu bersenggama, maupun setelah melakukan kegiatan seksual tersebut. Rasa sakit ini tentunya akan mengganggu, bahkan dapat menghentikan hubungan seks yang sedang berlangsung.
Bagi mereka yang kebugarannya kurang baik, biasanya kelenturan tubuhnya juga kurang baik. Hal ini mengganggu aktivitas seksual. Ia tidak bisa menikmati dengan baik hubungan intim yang sedang berlangsung, karena posisi-posisi tertentu, ototnya merasa sakit. Bahkan bisa mengalami kejang-kejang. Pada waktu seseorang melakukan hubungan intim, tekanan darah dan denyut jantung akan naik secara cepat. Bagi mereka yang tingkat kebugarannya rendah, kenaikan tekanan darah dan denyut nadi secara cepat dapt membahayakan kesehatannya. Mereka yang tingkat kebugarannya kurang baik, biasanya jantungnya pun kurang kuat. Bila denyut nadinya secara cepat, dapat membahayakan jiwanya.
Pengaruh Hormon
Kemauan atau dorongan seksual dipengaruhi oleh hormon testosteron. Dari banyak faktor yang dapat mempengaruhi kadar hormon tersebut di dalam darah, adalah latihan olahraga. Penelitian menunjukkan, bahwa 10 menit setelah melakukan latihan olahraga, kadar testosteron mulai naik. Mengapa? Karena otot tubuh yang cukup terlatih dapat lebih banyak menyimpan enerji dalam bentuk glikogen. Untuk ini diperlukan lebih banyak testosteron. Testosteron dapat pula membantu menaikkan metabolisme karbohidrat dalam otot.
Bila seseorang melakukan latihana olahraga secara teratur, maka kebugarannya menjadi lebih baik. Selain itu, peradaran darahnya menjadi lebih baik. Selain itu, peredarn darahnya menjadi lebih baik pula. Dan, makin baik peredaran darah, makin baik pula pengangkutan testosteronnya.
Jadi, dengan latihan olahraga yang teratur dan cukup takarannya, kadar testosteron dalam darah lebih tinggi. Sehingga, kemauan dan kemampuan seksualnya menjadi lebih baik.
Pengaruh Stres
Penelitian para pakar sex selanjutnya menyebutkan, bila seseorang mulai aktif melakukan latihan olahraga, hilanglah keletihannya. Sebaliknya, mereka yang sama sekali tidak pernah berlatih olahraga, menjadi lebih malas dan enggan mengerjakan aktivitas fisik apapun. Jadi, orang yang aktif berolahragaaktivitas seksualnya akan ikut terdorong.
Pengaruh Diet
Dari penelitian yang lain juga disimpulkan, wanita yang melakukan diet ternyata kadar hormon yang mempengaruhi dorongan seksualnya akan menurun. Tetapi, orang yang melakukan olahraga secara teratur, meskipun melakukan diet, kadar hormon tersebut tidak menurun. Hasil penelitian itu membuktikan pula, bahwa latihan olahraga yang teratur akan menghambat kerusakan hormon tertentu, yang memelihara dorongan seksual pada wanita.
Penggunaan Energi
Dari berbagai penelitian diketahui bahwa aktivitas seksual merupakan aktivitas fisik submaksimal saja. Jika kesegaran jasmaninya baik, tentulah kemauan dan kemampuan seksualnya baik pula. Sebab, aktivitas seksual bukan aktivitas maksimal.
Tiga Unsur
Menurut penelitian, olahraga aerobik dapat memperbaiki kehidupan seksual. Tetapi, sebaiknya latihan olahraga yang dilakukan jangan hanya aerobik saja. Tambah juga dengan latihan kelenturan, misalnya senam, dan latihan kekuatan (beban).
Ketiga unsur tersebut sangat diperlukan untuk menjaga kebugaran. Berarti, ketiga unsure tersebut sangat penting artinya dalam menjaga kenyamanan kehidupan seksual kita. Marilah kita berlatih olahraga dengan demikian kemauan dan kemampuan seksual kita menjadi lebih baik

0 komentar

Followers

Visitor

 

Aloen Pop. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com