Welcome To Aloen BloG


SEPANDAI-PANDAINYA menyimpan sampah, pasti tercium juga kebusukannya. Kalau ketahuan berbohong, apa alasan yang tepat untuk berkelit?

Sepandai-pandainya Anda menutupi kebohongan, pasti akhirnya ketahuan juga. Meski Anda tahu risiko itu, toh saat tepergok si dia tengah berbohong rasanya tetap saja memalukan. Wajar jika kemudian dia murka.

Agar pertengkaran besar tidak terjadi, sebaiknya Anda telah siap dengan beberapa alasan. Luluhkan hatinya kembali sehingga kebohongan yang telah Anda lakukan bisa dimakluminya.

Berikut bebarapa alasan yang pas untuk Anda utarakan padanya, seperti dilansir Askmen.

Saya ingin kamu mendengarnya langsung dari saya

Pandai-pandailah menerka suasana hati pasangan. Jika Anda melihat tanda-tanda dia mengetahui kebohongan Anda, segera ambil langkah cepat untuk memberinya penjelasan.

Katakan bahwa Anda sangat menyesal telah melakukannya. Sampaikan dengan tulus. Meski dia masih menyimpan sedikit rasa kesal, namun itu lebih baik daripada genderang perang dunia dia tabuhkan. Penjelasan langsung dari mulut Anda juga menjauhkannya dari provokasi orang lain yang mungkin memperkeruh suasana.

Saya akan berubah

Katakan padanya bahwa Anda berbohong karena tidak ingin melukai perasaannya. Tutup ungkapan penyesalan Anda dengan mengatakan, "Saya akan menebus kesalahan dengan apapun, asal jangan pernah tinggalkan saya. Kamu adalah wanita terbaik yang pernah ada dalam hidup saya". Buktikan penyesalan Anda dengan perubahan sikap.

Saya tidak akan melakukan kesalahan yang sama

Saat kebohongan Anda terbongkar, katakan padanya bahwa Anda sangat menyesal dan berjanji tidak akan mengulanginya. Jelaskan juga padanya, bahwa Anda berbohong karena takut melihatnya marah dan terus mengungkit-ungkit kesalahan. Sebab besar kemungkinan jika kesalahan itu terus dia ungkit, Anda akan melakukannya lagi.

0 komentar

Followers

Visitor

 

Aloen Pop. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com