Welcome To Aloen BloG



Satu zak cacing mungkin adalah terjemahan kasar dari kata bahasa Perancis, varicocele. Kalimat terjemahan ini mendeskripsikan keadaan suatu skrotum yang menyebabkan seorang laki-laki selalu merasa membawa satu zak cacing di skrotumnya (kantong buah pelir).
ARICOCELE telah dikenal secara medis sejak abad ke-500 SM, ketika ahli fisiologi Yunani, Celcus, mendeskripsikan bagaimana pembuluh vena seorang laki-laki "bengkak dan melintir" di atas testikel yang mengecil dibandingkan testikel lainnya.

Varicocele menyerang pada 16 sampai 18 persen kaum laki-laki, demikian pendapat Cappy Rothman, instruktur klinis dari UCLA dan Direktur Rumah Sakit Century City, Los Angeles. Lebih jauh ia mengatakan, varicocele ditemukan pada hampir 45 persen laki-laki mandul.
Para dokter berpendapat bahwa varicocele harus diobati jika menimbulkan rasa sakit atau menjadi sumber kemandulan. Sementara itu, dokter Michael Warren, Kepala Divisi Urologi Universitas Texas, mengatakan, kebanyakan varicocele tampak menonjol pada bayi yang baru dilahirkan dan tidak menimbulkan suatu masalah. Setiap orang dimungkinkan memiliki varicocele. Karenanya, tidak perlu khawatir secara berlebihan.



Lebih jauh dokter Rothman berpendapat bahwa pada orang dewasa, jika varicocele tidak menimbulkan suatu masalah, berarti varicocele tidak berbahaya. Namun, ia menyarankan agar anak laki-laki yang memiliki varicocele harus segera diobati karena efek-efek varicocele dapat mempengaruhi hormon-hormon reproduksi dan sekresi.
VARICOCELE terjadi karena pembuluh darah vena yang mengalirkan darah dari skrotum mengalami luka dan bengkak, menyebabkan aliran darah menjadi tidak normal dan timbul "kubangan" darah pada pembuluh. Pembuluh-pembuluh vena yang berasal dari skrotum bergerak melalui jaringan sperma dan masuk dalam abdomen, tempat pembuluh vena mengalir ke dalam pembuluh vena cava bagian dalam, yaitu vena utama yang mengalirkan darah kembali ke jantung.

Pada tubuh bagian kanan, pembuluh vena dari skrotum biasanya langsung mengalir ke dalam vena cava. Tetapi, pada tubuh bagian kiri, pembuluh vena mengalir ke dalam pembuluh vena renal kiri yang mengalirkan darah dari ginjal sebelah kiri ke vena cava. Hal ini membuat pembuluh vena bagian kiri lebih panjang dan mudah rusak, disebabkan oleh kompresi keras dari bagian-bagian tubuh lainnya. Panjangnya pembuluh juga menyebabkan pembuluh vena cava kiri rawan terhadap pembalikan aliran darah. Akibatnya, sekitar 80 persen varicocele terjadi di sekitar testikel bagian kiri.
Varicocele mungkin juga disebabkan oleh terhambatnya aliran pembuluh vena renal kiri, seperti tumor ginjal, dan tekanan keras dari otot-otot perut. Timbulnya varicocele secara tiba-tiba bisa menjadi petunjuk adanya masalah yang lebih serius, seperti penyumbatan ginjal atau tumor lokal.

Hal pertama yang harus dipertanyakan jika mendapati varicocele adalah apakah varicocele tersebut telah ada sebelumnya dan telah berapa lama. Jika Anda tidak yakin apakah varicocele itu baru atau tidak, Anda sebaiknya memeriksakannya pada dokter.
Varicocele akut dapat menyebabkan rasa sakit atau menjadi beban pada skrotum. Karenanya, penyandang varicocele harus sering memeriksakannya pada dokter, terlebih jika pengamatan varicocele terdahulu berbeda dari pengamatan sebelumnya.
Mayoritas kasus varicocele terdiagnosa ketika penyandang varicocele memeriksakannya karena masalah kemandulan. Teorinya, darah hangat yang tersumbat di varicocele menyebabkan temperatur testikel tidak sesuai bagi produksi sperma.

ALIRAN darah yang tidak normal disebabkan oleh varicocele dapat mempengaruhi konsentrasi kondisi testosteron di testis yang pada akhirnya menghambat produksi sperma. Varicocele dapat juga menyebabkan menurunnya jumlah oksigen dan zat makanan yang diperlukan bagi pertumbuhan sperma. Sperma dengan varicocele mudah menyusut dan hancur.
Penyembuhan varicocele dapat meningkatkan 80 persen produksi sperma dan 35 persen kemungkinan hamil jika fungsi suami-istri normal. Secara historis, varicocele disembuhkan dengan metode akupunktur, bahkan kadang-kadang dengan pengebirian.
Saat ini ada operasi varicocele yang memakan waktu hanya 15 menit. Tujuan dari operasi ini adalah memotong pembuluh yang rusak dan menyambungnya kembali sehingga aliran darah kembali normal.

Beberapa metode non-operasi terbaru bagi penyembuhan varicocele juga sedang dikembangkan. Satu di antaranya adalah laparoscopy, yaitu memasukkan tabung laser ke dalam perut. Cara lainnya adalah dengan menyuntikkan obat atau memasukkan balon ke pembuluh vena sehingga darah tidak masuk ke pembuluh vena yang rusak. Meskipun demikian, menurut Rothman, ada banyak hal yang belum diketahui mengenai varicocele.

0 komentar

Followers

Visitor

 

Aloen Pop. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com